Halaman

MY TASK


Bisnis Proses BTPN Purnabakti

KANTOR FLAGSHIP BTPN

Bank Tabungan Pensiunan Nasional atau disingkat Bank BTPN, Tbk telah berdiri sejak tahun 1958. BTPN memiliki 4 segmen bisnis, yaitu Pensiun (Purnabakti), Funding (Sinaya), Mikro Bisnis (Mitra Usaha Rakyat), dan Syariah (Tunas Usaha Rakyat). Dari keempat segmen tersebut, bisnis purnabakti menjadi bisnis pertama dan utama Bank BTPN, Tbk. BTPN Purnabakti sudah melayani selama 55 tahun nasabah yang terdiri dari Para TNI Polri, Pegawai Negeri Sipil, dan pegawai BUMN yang telah dan akan memasuki masa purnabakti. BTPN Purnabakti melayani nasabah pensiun dalam membayarkan manfaat pensiun dan memberikan fasilitas kredit pensiun.

Bank BTPN Purnabakti memiliki 488 outlet yang tersebar diseluruh Indonesia. Outlet terebut dibagi menjadi 10 regional, yaitu Jakarta 1, IBT, Jabar 1, Jabar 2, Sumatera 1, Sumatera 2, Jateng 1, Jateng 2, Jatim 1, dan Jatim 2. Setiap regional dibagi legi menjadi area-area yang dipimpin oleh Area Business Head. Setiap area memiliki beberapa cabang yang dibedakan menjadi flagship, business, dan spoke. Cabang flagship memiliki susunan struktur organisasi yang lengkap dibanding jenis cabang lainnya sehingga dapat dilihat secara jelas alur dan fungsi kerjanya. Cabang flagship dipimpin oleh seorang Branch Manager untuk unit bisnis dan Branch Operation Manager untuk unit operasional. Berikut adalah struktur organisasi cabang flagship.

 

Setiap posisi memiliki fungsi kerja masing-masing, yaitu:

1. Area Business Head
  • Mencapai target area dengan memimpin, mengelola cabang-cabang yang terdiri dari cabang Flagship, Business maupun spoke.
  • Memaintain dan mengembangkan aktifitas penjualan dan promosi kredit pensiun, dengan mengelola hubungan baik dengan mitra kerja/usaha terutama PT. Taspen dan PT Pos Indonesia di areanya.
  • Menjalankan perannya sebagai pimpinan area/governance representative.

2. Branch Manager
  • Mencapai target cabang dengan memimpin, mengelola, merencanakan dan melakukan koordinasi aktifitas penjualan dan promosi kredit pensiun, membangun kerjasama yang baik dengan mitra kerja.
  • Melakukan monitoring terhadap seluruh kegiatan operasional kredit pensiun sehingga operasional berjalan sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku dengan memperhatikan resiko operasional dan memastikan standard service perusahaan deijalankan dengan baik.
  • Melakukan pembinaan direct sales untuk pemgembangan bisnis cabang, melakukan monitoring penagihan serta memastikan pelayanan pembayaran uang pensiun dan kredit pensiun telah dilaksanakan dengan baik.

3. Credit Acceptance Supervisor
  • Mengelola dan melakukan supervisi atas proses pemberian kredit pensiun dan kelengkapan dokumen kredit, memberikan persetujuan pemberian kredit pensiun sesuai kewenangannya.

4. Credit Acceptance
  • Melakukan kegiatan proses pemberian kredit pensiun dan melengkapi dokumen kredit sesuai ketentuan. 

5. Sales and Marketing Supervisor
  • Mengelola dan melakukan supervisi terhadap aktifitaspenjualan dan promosi kredit pensiun di cabang flagship, melalui kegiatan promosi, menjalankan kerjasama yang baik dengan mitra kerja kredit pensiun, melakukan supervisi pelayanan kredit pensiun yang baik.
  • Melakukan pembinaan terhadap sales marketing officer untuk pengembangan bisnis cabang.

6. Sales Marketing Officer
  • Melakukan aktifitas penjualan kredit pensiun, penawaran kredit baru dan pembaharuan serta melakukan kegiatan promosi ke mitra kerja terkait.

7. Teller
  • Melakukan pembayaran uang pensiunan dan pembayaran pencairan kredit pensiun sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku dengan service yang memuaskan.

8. Branch Operation Manager
  • Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan dan pemeliharaan kantor secara fisik sehingga sesuai dengan standar layanan kantor.
  • Melakukan monitoring terhadap kinerja Operation Supervisor agar dapat bekerja sesuai dengan standar operatonal prosedur yang berlaku.

9. Operation Supervisor
  • Pemegang budget custodi yang mengelola pengeluaran dan belanja kantor.

10. Back Office
  • Melalukan pengarsipan dan pelaporan pengeluaran dan belanja kantor.
  • Mengelola pengarsipan dan pelaporan agunan kredit (SK Pensiun)
  • Mengelola administrasi yang berkaitan dengan maintenance data nasabah, pencairan kredit pensiun, tagihan kantor pos, dan pengajuan klaim asuransi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar